Jumat, 22 Maret 2024

SYARAT DAN RUKUN PUASA RAMADHAN


  










                    

Syarat dan Rukun Puasa Ramadhan: Jalankan Ibadah Puasa dengan Benar

15/06/2023 | Humas BAZNAS

Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Ketika menjalani puasa Ramadhan, pastinya ada syarat dan rukun yang harus dipenuhi dengan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai syarat dan rukun puasa Ramadhan serta pentingnya memahami dan memenuhi persyaratan ini.

 

Syarat Puasa Ramadhan

Syarat yang harus dipenuhi seseorang sebelum bisa menjalani ibadaha puasa yang sah adalah sebagai berikut:

 

Islam

Seseorang harus beragama Islam jika ingin melakukan puasa Ramadhan selain menjadi kewajiban hal ini juga diyakini oleh umat Islam. Sedangkan orang non-Muslim tidak diwajibkan untuk berpuasa.

Sehat Jasmani dan Rohani 

Seseorang harus dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani untuk menjalankan puasa dan tidak boleh sakit karena jika seseorang sakit, maka mereka akan diizinkan untuk tidak berpuasa dan dapat digantikan kemudian hari.

Baligh

Puasa tidak diwajibkan bagi anak-anak yang belum mencapai uasia baligh atau pubertas.

Menjadi Mukallaf

Seseorang harus mencapai tingkat akal baliq atau disebut juga mukallaf dan tidak diwajibkan bagi orang yang belum mencapai tingkat akal yang sempurna seperti anak kecil atau orang yang tidak berakal.

 

Rukun Puasa Ramadhan 

Rukun puasa merupakan elemen penting yang harus dipenuhi dalam menjalankan puasa dengan benar. Rukun puasa Ramadhan yang harus diperhatikan adalah berikut:

 

Niat 

Dalam menjalankan puasa Ramadhan, seseorang harus berniat secara tulus sebelum fajar menyingsing. Niat ini dapat dilakukan dalam hati tanpa perlu diucapkan.

Tahan diri untuk makan, minum, dan hal yang membatalkan puasa 

Seseorang harus menahan diri dari makan, minum, dan melakukan aktivitas yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Menjauhi perilaku yang merusak ibadah puasa

Selain menahan makan dan minum, seorang juga harus menjauhi perilaku yang bisa merusak ibadah puasa seperti berkata kasara, berbohong, dan melakukan perbuatan dosa lainnya.

Memiliki kesadaran untuk beribadah

Rukun terakhir puasa adalah memiliki kesadaran ibadah, yaitu menjalankan puasa dengan penuh kesadaran atas tujuan dan makna di balik ibadah puasa Ramadhan.

 

Puasa Ramadhan adalah ibadah yang membutuhkan pemenuhan syarat dan rukun tertentu agar dianggap sah. Syarat-syarat meliputi keimanan, usia, kesehatan, dan tingkat akal, sementara rukun meliputi niat, menahan diri dari makan dan minum, menjauhi perilaku yang merusak puasa, dan memiliki kesadaran ibadah. Dengan memahami dan memenuhi syarat dan rukun ini, umat Islam dapat menjalankan puasa Ramadhan dengan benar dan mendapatkan manfaat spiritual yang dijanjikan.

























































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































 

Kamis, 21 Maret 2024

PENGAJIAN RUTIN BULAN RAMADHAN 1445 H/2024 M

ACARA PENGAJIAN RUTIN BULAN RAMADHAN DILAKSANAKAN DI AULA UPK KECAMATAN SOMAGEDE BANYUMAS. ACARA TERSEBUT DILAKSANAKAN SETIAP HARI KAMIS DAN DIHADIRI OLEH UNSUR MUSPIKA KECAMATAN SOMAGEDE, PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA ( PGRI ) KEC. SOMAGEDE, DARMAWANITA KEC. SOMAGEDE DAN KEPALA DESA SE KECAMATAN SOMAGEDE BANYUMAS. ADAPUN SELAKU PENCERAMAH KALI INI ADALAH BAPAK AHMAD AGUS TRIANTO, S.Ag, SELAKU PENYULUH AGAMA ISLAM ( PPPK ) UNTUK WILAYAH KECAMATAN SOMAGEDE. DENGAN ADANYA ACARA PENGAJIAN RUTIN INI ADALAH UNTUK MENINGKATKAN IMAN DAN TAQWA KEPADA ALLOH SWT. PENGAJIAN DILAKSANAKAN MULAI PUKUL : 08.30 - 09.30 WIB.

  

Senin, 18 Maret 2024

HIKMAH PUASA RAMADHAN


  


                   Hikmah Puasa Ramadhan: Memahami Filosofi dan Kedalaman Makna di Balik Ibadah Puasa

12/03/2024 | Humas BAZNAS

 

Hikmah puasa Ramadhan yang paling utama adalah memperbanyak amal dan membentuk kepribadian muslim yang bertaqwa. Karena itu, ibadah ini tidak terbatas hanya menahan lapar dan dahaga serta syahwat dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Tapi ada hikmah dan filosofi atau makna yang terkandung dalam ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh. 

Hal terberat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan justru mengendalikan hati, pikiran, dan anggota badan dari hal-hal yang bisa menimbulkan dosa. Misalnya mengendalikan hati dari iri dan dengki, mengendalikan pikiran dari prasangka buruk, atau menahan pandangan mata dari sesuatu yang menimbulkan syahwat.

Sejatinya setiap ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT tentunya memiliki hikmah dengan pemahanan filosofi dan makna mendalam yang perlu umat Islam pahami dan mengerti. Sehingga ketika melakukan ibadah puasa Ramadan tidak hanya ikut-ikutan saja. Karena dalam melaksanakan ibadah ini, seorang muslim harus memiliki niat yang kuat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta berusaha meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Hikmah puasa Ramadhan yang wajib diketahui oleh umat Islam, sebagai berikut : 

1. Menjadi Manusia Bertakwa

Ibadah puasa di bulan Ramadhan diwajibkan untuk menjadi sarana mempersiapkan diri bagi setiap umat muslim menjadi manusia yang  bertaqwa kepada Allah SWT. Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda khusus pada bulan Ramadhan. Bulan yang disebutkan Al-Quran sebagai media pencetak generasi takwa. Berikut firman Allah SWT mengenai menjalankan puasa Ramadhan. "Ya ayyuhalladzina amanu kutiba alaikumush-shiyamu kama kutiba alalladzina ming qablikum la allakum tattaqun"

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".

 2. Bukti Ketaatan Kepada Allah SWT

Membuktikan ketaatan kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh menjalankan puasa yang penuh keimanan. Dalam agama Islam, puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim yang sudah baligh dan sehat secara fisik maupun mental. 

 3. Mensyukuri Nikmat Allah SWT

Dengan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, umat muslim akan menyadari bahwa sudah banyak limpahan nikmat yang diberikan Allah SWT dan tentunya harus disyukuri. Terkadang kita terlena dengan kehidupan dan lupa bahwa semua yang kita miliki merupakan karunia dari Allah SWT.

 4. Mengasah Kesabaran

Puasa mengajarkan kita untuk bersabar dalam menghadapi kesulitan dan rintangan dalam hidup. Dalam menjalankan ibadah puasa, umat muslim dituntut untuk menahan lapar, dahaga dan godaan lainnya, serta harus menahan diri dari perilaku buruk, membiasakan untuk berpikir positif dan berdoa.

 5. Terjaga dari Perbuatan Tercela

Puasa Ramadhan yaitu menjaga umat muslim dari perbuatan tercela yang kurang baik, seperti dalam hal perkataan dan perbuatan. Perbuatan tercela bisa merusak akhlak dan moralitas seseorang serta bisa membuatnya menjauh dari jalan kebaikan yang telah ditunjukkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

 6. Sebagai Ladang Amal

Puasa Ramadhan memberikan hikmah bagi setiap muslim untuk meningkatkan kesungguhan dan keimanan agar diampuni dosanya dan dijadikan sebagai manusia yang bertaqwa. Dalam puasa Ramadhan, seluruh amal baik yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

 7. Menjadi Manusia Qurani

Allah SWT juga mengkhususkan bulan Ramadhan sebagai syahrul quran atau bulan Al-Quran. Sebab pada bulan suci ini, diturunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Menjadi manusia Qurani merupakan cita-cita bagi setiap umat muslim yang ingin hidup sesuai dengan ajaran Islam dan Al-Quran.

 8. Meleburkan Dosa

 Dalam agama Islam, meleburkan dosa merupakan sebuah konsep penting yang dianggap sebagai bentuk pengampunan atas dosa yang pernah dilakukan.

 9. Didoakan oleh Malaikat

Setiap orang yang menjalankan puasa Ramadhan akan didoakan oleh malaikat. Hal ini karena puasa Ramadhan merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling utama di dalam agama Islam.

 10. Dibebaskan dari Api Neraka

Puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat spiritual, salah satunya membantu umat muslim untuk terbebas dari api neraka. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam muslim bahwa Rasulullah SAW bersabda "Puasa dan al-Quran akan memberikan syafaat kepada seorang hamba"

 11. Mengajarkan Solidaritas

Puasa Ramadhan juga mengajarkan manusia agar lebih peduli kepada sesama dan banyak melakukan sedekah. Rasa lapar dan haus juga bisa meningkatkan solidaritas sosial kepada orang miskin sehingga kita turut bisa merasakannya.

 12. Melatih Disiplin

Umat muslim yang menjalankan puasa Ramadhan harus disiplin sejak mulai fajar hingga berbuka. Kita harus bangun lebih awal untuk sahur dan menahan diri dari makanan dan minuman selama sepanjang hari.

 13. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Puasa Ramadan adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melakukan ibadah puasa dan berbagai ibadah lainnya di bulan Ramadan, membuat Allah SWT akan mendengarkan segala permohonan dan doa seorang hamba. Allah SWT akan senantiasa mengabulkan semua permohonan hamba yang 











































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































 

Selasa, 12 Maret 2024

JAM KERJA BAGI ASN BULAN RAMADHAN 1445 H/2024

JAM KERJA BAGI ASN SELAMA BULAN RAMADHAN 1445 H/2024 M 

1. Bagi Instansi Pemerintah yang memberlakukan 5 (lima) hari kerja
HariJam KerjaJam Istirahat
Senin s/d Kamis08.00 - 15.00 WIB12.00 - 12.30 WIB
Jumat08.00 - 15.30 WIB11.30 - 12.30 WIB

2. Bagi Instansi Pemerintah yang memberlakukan 6 (enam) hari kerja

HariJam KerjaJam Istirahat
Senin, Kamis dan Sabtu08.00 - 14.00 WIB12.00 - 12.30 WIB
Jumat08.00 - 14.30 WIB11.30 - 12.30 WIB

Senin, 04 Maret 2024

LAYANAN PERNIKAHAN BULAN MARET 2024


10.
9.87.6.5.4.3.2.1.
10. TASIMIN SUMARJO&SULIYAH. 9. ANDI PRASETIYO&WINDHY ANESTYA RIFCA. 8. PRIAN ANTONO&SULASTRI. 7. DODIT ARIZAL&EKA SILVI MAEMUNAH. 6. PRIYANTO&SITI KHOTIJAH. 5. FUAD FADIL MUSYAFA&WIJI LESTARI. 
4. ARIF FEBRIANTO SETIA BUDI&SUMARTI. 3. EKO NUR ARIFIN SITI NURFATIMAH. 2. SUGENG HARI SARJITO&RISYANTI. 1.ARIEF BAKHADURI&NURUL DIAH ARIYANTI