Rabu, 21 Juni 2023

HIKMAH PELAKSANAAN IBADAH HAJI



لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
Artinya, “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.”


    Hikmah pelaksanaan ibadah haji bagi umat Islam tentunya patut dipahami setiap muslim. Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan setiap muslim dewasa setidaknya sekali seumur hidup. Umat Islam yang secara fisik dan finansial mampu, diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji ini.

    Haji adalah menyengaja pergi ke Tanah Suci (Mekkah) untuk beribadah, menjalankan tawaf, sa’i, serta wukuf di Arafah, maupun menjalankan seluruh ketentuan-ketentuan ibadah haji pada waktu yang telah ditentukan serta dilakukan dengan tertib. Setiap tahunnya, umat Islam berbondong-bondong menunaikan ibadah yang menawarkan pahala sangat besar ini.